Majalengka – Upaya meningkatkan kualitas gizi anak sekolah terus digencarkan. Yayasan Al-Irsyadiyyah KH Zenzen bersama Koramil Cingambul dan Cikijing menghadirkan Dapur Makan Bergizi (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Nagara Kembang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.
Program gizi gratis ini merupakan bagian dari program nasional Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam memastikan pemenuhan gizi sehat untuk siswa di seluruh Indonesia.
Pemenuhan Gizi Gratis untuk Anak Sekolah
Ketua Yayasan Al-Irsyadiyyah KH Zenzen, Ustad Irsyad Abul Malik Aziz, menegaskan dapur MBG bukan hanya menjawab kebutuhan gizi anak sekolah di Majalengka, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.
“Tenaga kerja yang dilibatkan 99 persen adalah warga setempat. Jadi manfaatnya langsung kembali ke masyarakat. Anak-anak mendapatkan makanan bergizi, orang tua terbantu, dan warga desa memiliki tambahan penghasilan,” ujarnya dalam konferensi pers di Majalengka, Sabtu (21/9/2025).
Program dapur makan bergizi gratis ini diharapkan mampu menjadi solusi konkret dalam meningkatkan kesehatan anak sekolah sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal.
Yayasan Al-Irsyadiyyah Tegaskan Legalitas
Menanggapi isu miring, Irsyad menegaskan bahwa Yayasan Al-Irsyadiyyah KH Zenzen sah secara hukum. Berdiri sejak 15 September 2014 berdasarkan akta pendirian Nomor 142, yayasan ini telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI melalui SK Nomor AHU-06156.50.10.2014.
“Tuduhan ilegal adalah hoaks yang menyesatkan. Yayasan ini resmi dan seluruh proses perizinan sudah sesuai aturan,” tegasnya.
Dukungan Penuh dari TNI di Majalengka
Dukungan kuat datang dari Danramil 1705/Cikijing Kodim 0617 Majalengka, Kapten Inf Nana Rusama. Ia menegaskan kondisi lapangan tetap aman dan terkendali meski ada perbedaan pendapat internal.
“Kami memastikan situasi kondusif. Aparat TNI akan terus mengawal program gizi gratis di Majalengka ini agar berjalan lancar tanpa merugikan pihak manapun,” jelasnya.
Kapten Nana juga menekankan bahwa program pemenuhan gizi nasional Prabowo-Gibran ini sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul sejak usia dini.
Manfaat Ekonomi dan Sosial
Pimpinan Pesantren Al-Irsyadiyyah KH Zenzen, Ustad Romeo Fauzy Oemar Rangkuti, menilai dapur MBG memiliki dampak ganda, baik di bidang sosial maupun ekonomi.
“Dapur ini tidak hanya memperkuat kesehatan anak-anak, tetapi juga mendorong perekonomian rumah tangga warga. Bahkan dari sisi spiritual, program ini merupakan bentuk nyata kontribusi pesantren untuk masyarakat,” ujarnya.
Peresmian Dapur Gizi Gratis di Cingambul
Program dapur bergizi anak sekolah di Majalengka ini rencananya akan diiresmikan pada 29 September 2025. Momen tersebut akan menjadi tonggak penting dalam mendukung visi pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas gizi generasi muda di daerah.
Dengan adanya dapur makan bergizi gratis di Cingambul, diharapkan masyarakat Majalengka semakin merasakan manfaat program pemerintah, baik untuk kesehatan anak sekolah, kesejahteraan keluarga, maupun peningkatan ekonomi desa.
Komentar