Kabupaten Majalengka
Beranda » Berita » Majalengka Dorong Program “Satu Desa, Satu Sarjana” untuk Pemerataan Pendidikan

Majalengka Dorong Program “Satu Desa, Satu Sarjana” untuk Pemerataan Pendidikan

Majalengka — Pemerintah Kabupaten Majalengka menggaungkan program ambisius “Satu Desa, Satu Sarjana” guna memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat desa, khususnya keluarga kurang mampu. Targetnya, ada 343 mahasiswa baru dari tiap desa/kelurahan yang bisa melanjutkan kuliah tanpa terkendala biaya.

Bupati Majalengka, Eman Suherman, menegaskan bahwa tidak boleh ada anak daerah yang gagal kuliah hanya karena faktor ekonomi.

Skema Program

  • Prioritas Keluarga Kurang Mampu: Beasiswa diberikan untuk warga pada Desil 1–4.
  • Kolaborasi Perguruan Tinggi: Beberapa kampus, seperti Mardira, telah menyediakan kuota khusus bagi mahasiswa Majalengka.
  • Pendanaan: Bersumber dari APBD dan Baznas, dengan juklak-juknis yang sedang disusun.
  • Tahapan Pelaksanaan: Fokus regulasi 2025, program penuh berjalan mulai 2026.

Dampak dan Harapan

Program ini diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), membuka akses pendidikan yang lebih adil, serta menekan angka kemiskinan struktural di desa melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Jika berjalan konsisten, Majalengka bisa menjadi contoh sukses pemerataan pendidikan di Jawa Barat.

152.886 Warga Majalengka Sudah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis, Tapi Tantangan Keberlanjutan Masih Menghantui

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *