MAJALENGKA – Anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari Fraksi PKB, Gus Hishnu Basyaiban, melakukan agenda reses ke Desa Candra Jaya, Kecamatan Sukahaji. Dalam kunjungan tersebut, sejumlah aspirasi masyarakat langsung disampaikan, khususnya mengenai iuran BPJS Kesehatan, penyaluran pupuk subsidi hingga dukungan program untuk pelaku UMKM lokal.
Penghapusan Tunggakan BPJS
Warga menyoroti banyaknya tunggakan BPJS peserta mandiri. Gus Hishnu menegaskan bahwa pemerintah saat ini telah membuka peluang pemutihan tunggakan BPJS, khusus bagi PBPU/BP yang sekarang dialihkan menjadi PBI, dengan syarat sudah terdata dalam DTSEN. Batas tunggakan yang bisa dihapuskan maksimal dua tahun.
Kebijakan ini dinilai mampu meringankan beban warga yang ingin kembali aktif menggunakan BPJS namun terganjal tunggakan.
Pupuk Subsidi: Diharapkan Tepat Sasaran
Dalam dialog tersebut, petani juga menyampaikan persoalan pupuk subsidi. Gus Hishnu menjelaskan bahwa penyaluran pupuk subsidi sudah menggunakan data e-RDKK. Petani penerima wajib terdaftar dalam kelompok tani, dengan maksimal luasan lahan dua hektare. Hal ini dilakukan agar distribusi pupuk lebih tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
UMKM Didorong Mendapat Fasilitas & Sertifikasi Halal Gratis
Tak hanya itu, pelaku UMKM juga meminta penguatan program pemberdayaan. Menanggapi hal itu, Gus Hishnu menyampaikan bahwa pemerintah tengah mendorong fasilitas sertifikasi halal gratis serta membangun akses permodalan lebih mudah bagi pelaku usaha kecil untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
Komitmen Politik Aspirasi Masyarakat
Seluruh aspirasi yang diterima akan dibawa dan diperjuangkan pada pembahasan di Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka. Gus Hishnu menegaskan bahwa reses bukan sekadar serap aspirasi, tapi menjadi tanggung jawab politik untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat agar terealisasi dalam kebijakan nyata.


Komentar