Pemkab Majalengka
Beranda » Berita » Pojok Lajur Pesat: Inovasi Digital Majalengka untuk Menekan Lonjakan Kasus HIV

Pojok Lajur Pesat: Inovasi Digital Majalengka untuk Menekan Lonjakan Kasus HIV

MAJALENGKA — Pemerintah Kabupaten Majalengka resmi meluncurkan platform digital Pojok Lajur Pesat sebagai langkah cepat menanggapi meningkatnya kasus HIV/AIDS di wilayah Ciayumajakuning, Jawa Barat. Portal ini hadir sebagai pusat informasi, edukasi, dan layanan kesehatan reproduksi yang ramah remaja serta mudah diakses masyarakat.

Lonjakan Kasus HIV Jadi Alarm Serius

Data terbaru mencatat 211 kasus baru HIV/AIDS sepanjang 2024, mayoritas dialami oleh laki-laki usia produktif. Total akumulasi kasus dari 2021 hingga 2024 mencapai 1.284 kasus, menjadikan Majalengka sebagai wilayah dengan angka tertinggi di Ciayumajakuning.

Peningkatan ini memicu perlunya langkah inovatif yang lebih adaptif terhadap kebiasaan generasi muda yang kini serba digital.

Portal Edukasi dan Layanan: Pojok Lajur Pesat

ICMI Orda Majalengka Gelar Rakorda, Perkuat Sinergi untuk Wujudkan “Majalengka Langkung Sae”

“Pojok Lajur Pesat” bukan sekadar website. Platform ini dirancang sebagai ruang aman bagi remaja untuk mendapatkan:

  • Informasi akurat tentang HIV/AIDS
  • Edukasi kesehatan reproduksi
  • Layanan pemeriksaan dan konseling
  • Ruang curhat online yang menjaga kerahasiaan
  • Akses cepat ke fasilitas kesehatan terdekat

Portal ini juga bertujuan mengurangi stigma, sekaligus membantu masyarakat mendapatkan pendampingan secara nyaman dan terpercaya.

Diluncurkan pada Hari AIDS Sedunia

Peluncuran dilakukan pada 4 Desember 2025 di Lapang Tenis Setda Majalengka, dipimpin oleh Sekda Majalengka, Aeron Randi. Momentum ini bertepatan dengan peringatan Hari AIDS Sedunia, menegaskan keseriusan pemerintah dalam penanggulangan HIV/AIDS.

Ketua KPA Majalengka, Swasono Pramono, menjelaskan bahwa digitalisasi edukasi ini akan mempermudah masyarakat—khususnya remaja—untuk mendapatkan akses informasi dan pemeriksaan tanpa rasa takut atau malu.

Polisi Perketat Pengawasan Perbaikan Jalan Ambles di Ruas Talaga–Bantarujeg

Harapan Baru untuk Majalengka

Dengan diluncurkannya Pojok Lajur Pesat, pemerintah berharap:

  • Kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS meningkat
  • Layanan pemeriksaan menjadi lebih mudah dan terjangkau
  • Remaja memiliki ruang belajar dan berkonsultasi secara aman
  • Kasus baru HIV dapat ditekan secara bertahap
  • Stigma sosial terhadap ODHA semakin berkurang

Aeron Randi menegaskan bahwa penanganan HIV tidak bisa hanya mengandalkan tenaga kesehatan. “Dibutuhkan kerja sama seluruh elemen—keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah,” ujarnya.

Penutup

Pojok Lajur Pesat menjadi bukti bahwa Majalengka mulai bergerak menuju pendekatan digital dalam penanggulangan HIV/AIDS. Langkah ini diharapkan menjadi titik balik dalam meningkatkan literasi kesehatan sekaligus menekan laju penyebaran HIV di kalangan usia produktif.

Majalengka Melaju Bersih: Pemkab Gandeng Jepang Wujudkan “Clean City Project”

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *