MAJALENGKA — Polres Majalengka terus menggencarkan program Police Goes to Campus (PGTC) sebagai bagian dari Operasi Zebra Lodaya 2025. Langkah ini menjadi strategi edukatif kepolisian untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas di lingkungan mahasiswa.
Pada Jumat (28 November 2025), Satuan Lalu Lintas Polres Majalengka mendatangi kampus Instbunas Majalengka untuk memberikan penyuluhan keselamatan lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Dalam kegiatan ini, mahasiswa mendapat edukasi mengenai pentingnya penggunaan helm standar, kepatuhan rambu, kelengkapan surat kendaraan, hingga bahaya pelanggaran yang dapat memicu kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Rudy Sudaryono, menyampaikan bahwa mahasiswa merupakan kelompok strategis yang dapat menjadi agen perubahan dalam membangun budaya tertib di jalan raya. Sinergi antara pihak kepolisian dan institusi pendidikan diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sadar keselamatan berkendara.
Operasi Zebra Lodaya 2025 di Jawa Barat
Operasi Zebra Lodaya 2025 digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Jawa Barat mulai 17 hingga 30 November 2025. Sebanyak lebih dari 2.000 personel diterjunkan untuk menekan angka kecelakaan sekaligus meningkatkan disiplin pengguna jalan.
Beberapa fokus utama penindakan meliputi:
- Penggunaan helm tidak sesuai standar
- Tidak memakai sabuk pengaman
- Berkendara melawan arus
- Menggunakan ponsel saat mengemudi
- Kendaraan tanpa surat atau kelengkapan
- Pelanggaran lain yang berpotensi membahayakan pengguna jalan
Edukasi Lebih Dikedepankan
Program Police Goes to Campus menjadi pendekatan preventif yang kini lebih digalakkan Polres Majalengka. Dengan menyasar mahasiswa, kepolisian berharap kesadaran berlalu lintas dapat tumbuh sejak dini dan memberikan efek jangka panjang dalam menekan angka kecelakaan.
Polres Majalengka menargetkan mahasiswa tidak hanya memahami aturan, tetapi juga ikut menyebarkan budaya tertib berlalu lintas di lingkungan sekitar.
Komentar